Lantus XR

Insulin glargine

DM pada dewasa, anak & remaja sejak usia 6 th.

SK Dosis individual.1x/hr setiap saat sepanjang hari, lebih baik pada waktu yang sama setiap hari. Pasien dg DM tipe 2 Dosis awal 0.2 U/kgBB diikuti dengan penyesuaian dosis  individual.

Hipersensitivitas

Bukan insulin untuk pengobatan ketoasidosis diabetikum. Pantau glukosa darah; untuk faktor-faktor yang meningkatkan kerentanan terhadap hipoglikemia, misalnya, perubahan pada area injeksi, peningkatan sensitivitas insulin, aktivitas fisik yang tidak biasa, meningkat atau berkepanjangan, penyakit yang saling terkait, asupan makanan yang tidak mencukupi, waktu makan yang terlewat, konsumsi alkohol, gangguan endokrin tanpa kompensasi tertentu; untuk tanda & gejala gagal jantung, peningkatan berat badan, edema. Pasien dg stenosis signifikan dari arteri koroner atau pembuluh darah yang mensuplai otak (risiko komplikasi jantung atau serebral hipoglikemia), retinopati proliferatif; di mana kontrol glikemik meningkat secara signifikan; di mana hipoglikemia berkembang secara bertahap; pemindahan dari insulin hewan ke insulin manusia; neuropati otonom tampak; riwayat diabetes yang panjang; menderita penyakit kejiwaan; dengan faktor risiko terjadinya gagal jantung. Hentikan penggunaan jika terjadi penurunan gejala jantung. Pengobatan bersamaan dengan produk lain. Efek yang berkepanjangan dapat menunda pemulihan dari hipoglikemia. Peralihan antara insulin glargine & insulin lainnya dengan Lantus XR membutuhkan pengawasan medis yang ketat. Penyakit intercurrent membutuhkan pemantauan metabolik intensif. Dapat menyebabkan terbentuknya Abs insulin. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Ggn ginjal & hati. Hamil & laktasi. Anak <18 tahun. Lansia ≥65 thn.

Hipoglikemia. Lipohipertrofi, reaksi pd situs inj.

Dapat meningkatkan efek penurun glukosa darah dengan anti-hiperglikemia, penghambat ACE, disopiramida, fibrat, fluoxetine, MAOI, pentoksifilin, propoksifen, salisilat & antibiotik sulfonamid. Dapat mengurangi efek penurun glukosa darah dg kortikosteroid, danazol, diazoksida, diuretik, glukagon, INH, estrogen & progestogen, turunan fenotiazin, somatropin, simpatomimetik (misalnya, epinefrin, salbutamol, terbutaline), hormon tiroid, atipikal, antibiotik clozapine, olanzapine), PIs. β-blocker, clonidine, garam lithium atau alkohol dapat mempotensiasi atau melemahkan efek penekan glukosa darah. Pentamidine dapat menyebabkan hipoglikemia yang kadang diikuti oleh hiperglikemia. Gejala kontra-regulasi adrenergik dapat dikurangi atau ditiadakan dgn β-bloker, clonidine, guanethidine, reserpin.

Preparat Insulin

A10AE04 - insulin glargine ; Belongs to the class of long-acting insulins and analogues for injection. Used in the treatment of diabetes.

G